Ariel Sharon (mantan Perdana Menteri Israel) yang digelari "Tukang Jagal dari Beirut" mengingatkan dunia pada tragedi pembantaian Qibya pada 13 Oktober 1953, 96 orang Palestina tewas oleh Unit 101 yang dipimpinnya. Selanjutnya, bersama dengan MENACHEN BEGIN, Sharon melakukan pembantaian Sabra dan Shatila di Libanon pada 1982, 3.000 - 3.500 jiwa terbunuh.
Kamis, 10 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar